Sri Mulyani: APBN Ibarat Shock Arsober, Lindungi Rakyat dari Jalan Gronjal-gronjal

- Kamis, 10 Maret 2022 | 12:20 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berdialog dengan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang ada di Provinsi Jawa Tengah, Rabu (09/03). (Kemenkeu Foto/Bayu)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berdialog dengan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang ada di Provinsi Jawa Tengah, Rabu (09/03). (Kemenkeu Foto/Bayu)

HALLO BISNISNEWS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berdialog dengan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang ada di Provinsi Jawa Tengah, Rabu (09/03). Dalam kesempatan tersebut Menkeu mengatakan, untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, masih membutuhkan instrumen penting yaitu APBN.

“Ekonomi dan negara Indonesia itu seperti mobil. Kita semuanya naik mobil menuju cita-cita republik di jalan itu ada yang gronjal-gronjal dan rakyat perlu dilindungi. Itulah shock absorber-nya instrumen yang penting adalah APBN,” ungkap Sri Mulyani.

Untuk itu, Menkeu meminta jajarannya untuk semakin tahu dan menyelami APBN. Ia menekankan sebagai bendahara negara, pegawai Kemenkeu harus menjaga dan memastikan APBN tepat sasaran.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dorong Sinergi dan Kolaborasi G20 Hadapi Ketidakpastian Global

“Kita harus make sure mobil itu baik, bisa meng-absorb shock, bisa menjaga supaya kita tidak selip, dan kita tetap maju ke depan menuju yang kita cita-citakan,” harap Menkeu.

Menkeu juga mengingatkan, tahun 2022 merupakan tahun terakhir yang memperbolehkan defisit diatas 3%, sebagaimana UU No.2/2020. Dengan demikian, Menkeu mengharapkan seluruh jajarannya berkontribusi dalam menyehatkan APBN.

Caranya, melalui penerimaan negara dengan terus melakukan reform, membangun core tax, memperbaiki proses bisnis, menjaga integritas, peluncuran SIMBARA untuk PNBP yang berasal dari mineral, serta memastikan BLU dan berbagai penerimaan yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan berkontribusi.

Baca Juga: Presidensi G20, Indonesia Pelopori Penggunaan Mata Uang Lokal Hadapi Votalitas Pasar Keuangan

Dari sisi belanja dengan memastikan penyerapan tidak hanya sekedar absorpsi tapi juga menghasilkan quality, output, outcome dan hasil yang baik bagi rakyat. Juga dengan pengelolaan utang dengan hati-hati, dan menjaga PMN dan dana abadi.

“Kalau shock breaker-nya kerja terlalu keras tidak pernah berhenti dia bisa patah, maka APBN perlu disehatkan juga karena perjalanan masih panjang negara ini,” pungkas Sri Mulyani. ***

Editor: Agustaman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Presiden Akan Berikan BLT Minyak Goreng

Minggu, 3 April 2022 | 10:51 WIB

Terpopuler

X