HALLO BISNISNEWS - Merespons pertanyaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait volatilitas harga saham, PT Multipolar Tbk (MLPL) mengaku bahwa perseroan tidak mengetahui fakta material yang menyebabkan tren penurunan harga saham, hanya saja dalam waktu dekat MLPL akan melakukan rights issue sebanyak 1.999.619.611 saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi MLPL yang dipublikasi di Jakarta, Senin, 24 Januari 2022, dalam waktu dekat perseroan akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) untuk Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu VII (PM-HMETD VII) sebanyak-banyaknya 1.999.619.61 saham biasa atas nama Kelas C, dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham.
“Sepanjang sepengetahuan kami, pemegang saham utama saat ini belum memiliki rencana aksi korporasi terkait kepemilikan sahamnya pada perseroan,” tulis manajemen MLPL terkait permintaan penjelasan dari BEI mengenai rencana pemegang saham utama atas kepemilikannya di MLPL.
Baca Juga: Bank BRI Siapkan Dana Rp 3 Triliun Buat Buyback Sahamnya Awal Maret Mendatang
Sebagaimana diketahui, pada penutupan perdagangan di akhir pekan kemarin (21/1) harga MPLT tercatat senilai Rp218 per saham, padahal di penutupan perdagangan 22 Desember 2021 harganya masih bertengger di level Rp390 per saham.
Menjawab pertanyaan dari BEI terkait penurunan harga saham tersebut, manajemen MLPL mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai Efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
Sebagaimana diketahui, rencana MLPL untuk melakukan rights issue yang mengincar dana sebesar-besarnya Rp999,81 miliar tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS -LB) pada 24 November 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Hilirisasi Batu Bara Jadi DME Bisa Tekan Impor Elpiji dan Buka Lapangan Kerja
Atas rencana rights issue ini, manajemen MLPL berharap bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Februari 2022, pendistribusian saham diharapkan bisa terlaksana pada 7 Maret 2022 dan pencatatan di BEI pada 8 Maret 2022.
Melihat turunnya harga saham MLPL dalam satu bulan terakhir dan terkait dengan rencana perseroan untuk melakukan penawaran terbatas, mestinya penurunan harga saham ini masih termasuk wajar. Yang pasti jumlah saham yang akan tercatat semakin bertambah. Jadi wajar bila pemegang saham berhitung kembali berapa harga wajar saham MLPL pasca Rights Issue. ***
Artikel Terkait
Segera Right Issue, MNC Bank Incar Dana Segar Rp4,5 Triliun, Strategi Masuk Bank Buku III
Bank Banten Akan Lakukan Right Issue 23,39 Miliar Lembar Saham, Target Dana Rp1,7 Triliun
Right Issue, Chandra Asri Segera Lepas 3,79 Miliar Saham Baru Senilai Rp 14,48 Triliun
Perkuat Kredit Berbasis Digital, BRI Agro Siap Right Issue 2,15 Miliar Saham
BEI Beri Diskon 50 Persen Biaya Pencatatan, Baik Aksi Right Issue Maupun IPO
Raup Dana Right Issue USD 125 Juta, Energi Mega Persada Fokus Refinancing dan Produksi Gas
OJK Setuji Rencana Right Issue PT Bank MNC Internasional Tbk
Siap Tambah Modal, RUPS Amar Bank Setujui Rencana Right Issue
Bank IBK Right Issue 10.92 Miliar Saham di Januari 2022 Dengan Harga Nominal Rp100 Per Saham