HALLO BISNISNEWS - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan tahap akhir pembangunan Bendungan Randugunting yang berada di Desa Kalinanana Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dengan selesainya konstruksi bendungan ini akan mendukung peningkatan irigasi premium yakni irigasi yang mendapatkan air bersumber dari bendungan untuk mengairi areal pertanian di wilayah kering Kabupaten Blora dan Rembang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Bendungan Randugunting merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) di bidang Sumber Saya Air dalam mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah.
"Kunci dari pertanian adalah ketersediaan air. Kita ingin tingkatkan produktivitasnya dengan ketersediaan air yang berkelanjutan dari bendungan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Minggu, 24 Oktober 2021.
Baca Juga: Bank Indonesia: Uang Beredar Tumbuh Meningkat pada September 2021
Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Pemali Juana I Gusti Ngurah Carya Andi Baskara mengatakan pembangunan bendungan Randugunting utamanya diperlukan untuk menjaga ketersediaan air di daerah Blora yang terkenal memiliki intensitas hujan rendah.
Bendungan ini dibangun untuk menangkap air Daerah Aliran Sungai (DAS) Randugunting di Wilayah Sungai (WS) Jratunseluna selanjutnya dikendalikan agar dapat dimanfaatkan pada saat dibutuhkan, khususnya mengairi lahan irigasi pada musim kemarau.
"Rata-rata curah hujan di sini berkisar antara 2.000-3.000 mm per tahun, berbeda dengan Bogor yang memiliki curah hujan sekitar 5.000 mm per tahun. Jadi fungsi utama bendungan ini memang untuk menjaga ketersediaan air irigasi, khususnya di daerah-daerah kering di Blora dan Rembang," ujar Gusti.
Bendungan Randugunting memiliki luas genangan 187,19 hektare dengan kapasitas tampung 14,42 juta m3 untuk mengairi lahan pertanian di Kabupaten Blora dan Rembang melalui Daerah Irigasi (DI) Kedungsapen seluas 630 hektare dengan pola tanam padi-padi-palawija.
Artikel Terkait
Waskita Raih Kontrak Proyek Bendungan Mbay-NTT Senilai Rp700 Miliar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Bendo, Untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Paselloreng yang Dibangun WIKA KSO
Bendungan Sadawarna Subang Ditargetkan Rampung Agustus 2022
Menteri PUPR: Tol Cisumdawu Dipastikan Operasional Awal 2022
Atasi Kepadatan Lalu Lintas di Kota Bandung, Kementerian PUPR Targetkan Flyover Kopo Rampung Februari 2022